Tuesday 7 April 2009

MEDIA RELATIONS DAN REPUTASI

REPUTASI

Reputasi adalah citra yang dimiliki oleh suatu organisasi yang disebabkan adanya evaluasi sepanjang waktu yang dilakukan oleh stakeholder terhadap organisasi yang bersangkutan (Gaotsi dan Wilson, 2001). Yang dianggap sebagai ancaman utama reputasi adalah kritik melalui media, sebab kritik melalui media dapat menimbulkan persepsi bagi masyarakat luas sehingga hal tersebut dapat menimbulkan citra buruk bagi perusahaan. Buah dari reputasi adalah nama baik yang akarnya adalah kepercayaan.

MANAGEMEN REPUTASI

Osborne mengatakan bahwa barometer yang paling penting dalam reputasi adalah liputan dari media, sebab itu dapat mempengaruhi persepsi public terhadap organisasi yang bersangkutan. Oleh karena itu, media relations menjadi sangat penting dalam hal ini untuk menjaga reputasi suatu organisasi.

Melalui tiga pendekatan manajemen reputasi, media relations memiliki peran yang cukup penting dalam menjaga reputasi. Media relations tidak hanya menjadi suatu bagian dari terpisah dan hanya dijalankan demi kepentingan Public Relations suatu organisasi saja. Reputasi dapat menciptakan keunggulan strategis bagi suatu organisasi yang dapat meningkatkan daya saing organisasi tersebut.

KODE ETIK MEDIA

Pedoman Perilaku Siaran dan Standar Program Siaran yang tertuang dalam UU tentang media, yaitu UU No. 40/1999 Tentang Pers dan UU No. 32/2002 Tentang Penyiaran sangat penting untuk diketahui oleh seorang Public Relations, sebab hal itu dapat menjadi pedomannya dalam sebagai salah satu stakeholder dunia penyiaran Indonesia.

Para praktisi Public Relations pun perlu mengetahui dan memahami dengan baik Kode Etik Wartawan Indonesia (KEWI). Kode etik ini bisa sebagai perlindungan para wartawan dari campur tangan pihak luar dengan cara memiliki seperangkat kode etik untuk mengatur dirinya sendiri dan bekerja secara professional (Frauenrath & Nur, 2003:12).

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home