American Idol dan Indonesian Idol

PERBEDAAN PRESENTER INDONESIAN IDOL DAN AMERICAN IDOL

Dalam kehidupan yang makin modern ini, dunia perfilman kini berlomba-lomba untuk menayangkan reality show yang dapat menarik banyak perhatian para penonoton. Reality show atau dalam bahasa Indonesia yang artinya acara rekayasa realita ini adalah salah satu jenis program acara televisi dimana pendokumentasian reality show berlangsung tanpa scenario dengan menggunakan pemain dari khalayak umum biasa atau artis. Berbagai jenis reality pun banyak ditayangkan di semua stasiun televisi. Salah satunya adalah Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) dan Surya Citra Televisi (SCTV) yang termasuk salah satu stasiun televisi yang banyak menayangkan program reality show.

Program reality show ini memiliki banyak tema dalam penyajiannya, diantaranya seperti persaingan, kehidupan sehari-hari seorang selebritis, pencarian bakat, rekayasa jebakan, dan diangkatnya status seseorang dengan diberikan uang banyak. Ajang pencarian bakat termasuk salah satu reality show yang mendapatkan rating tertinggi di stasiun televisi. Ajang ini biasanya mencari berbagai macam bakat dari masyarakat lalu digali dan dikembangkan. Dalam berbagai acara, stasiun televisi sering mencari bakat dalam bidang musik, acting ataupun menari.

Ajang relity show dalam bidang musik yang banyak menarik banyak perhatian pemirsa diantaranya adalah Idola Cilik, Indonesian idol, Bintang Cilik, Seleb Mendadak Dangdut, Kondang In, Akademi Fantasi Indosiar (AFI), Kontes Dangdut TPI (KDI), Mamamia Show dan masih banyak yang lainnya.

Indonesian idol merupakan ajang yang memilki rating tinggi dan berhasil mengambil hati para penonton. Indonesian Idol adalah suatu ajang pencarian bakat yang diadopsi dari Pop Idol (Inggris) dengan sponsor dari FremantleMedia yang bekerjasama dengan Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI). Ajang ini merupakan pencarian idola di bidang tarik suara. Indonesian Idol telah menjadi Reality Show terbesar di Indonesia. Setelah kemunculan Indonesian Idol ini , banyak Reality Show lain yang ditayangkan.

Selain itu Indonesian Idol juga memenangkan Panasonic Awards untuk kategori Music & Variety Show Terbaik selama 2 tahun berturut-turut, mengalahkan Akademi Fantasi Indosiar (AFI) serta Kontes Dangdut TPI (KDI) yang berada di nominasi yang sama. Indonesian Idol juga mendapatkan penghargaan dari Singapore Tourism Board saat kesebelas finalis Indonesian Idol berada di Singapura untuk menjadi pembuka tur dunia American Idol musim ketiga.

Sejak tahun 2004 Indonesian Idol sudah mulai tayang di RCTI. Berarti sampai tahun 2009 ini Indonesian Idol merupakan tahun ke lima dan tentunya sudah memiliki 5 juara yang dibanggakan dari Indonesia. Karena Indonesian Idol adalah ajang pencarian bakat, tentunya dalam Indonesia Idol memiliki beberapa juri yang sudah senior dalam bidang musik dan entertainment. Diantaranya adalah Indra Lesmana, Titi DJ, Meuthia Kasim, Dimas Djayadiningrat, Yovie Widianto, Indi Barends, Jamie Aditya dan Anang Hermansyah. Semuanya ini adalah para juri yang pernah terlibat dalam Indonesian Idol pertama sampai tahun kelima.

Selain para penonton dan para juri, jika tidak diimbangi dengan presenter yang baik maka Indonesian Idol pun tidak akan mendapatkan banyak penghargaan seperti sekarang ini. Indonesian Idol memiliki dua presenter setiap tahunnya. Presenter atau pembawa acara dari Indonesian Idol adalah Irgy Ahmad Fahrezi pada tahun pertama dan kedua, Amelia Natasha (Ata) pada tahun pertama dan kedua, Daniel Ananta pada tahun ketiga sampai sekarang dan Dewi Sandra pada tahun kelima.

Indonesian Idol memiliki beberapa tahap sampai dipilihlah juara dari Indonesian Idol, diantaranya adalah audisi yang setiap tahunnya selalu mengalami peningkatan, babak eliminasi, babak workshop, wildcard, spektakuler show, result of spektakuler show dan babak yang paling menegangkan adalah babak grand final. Juara- juara Indonesian Idol dari tahun pertama hingga sekarang adalah Joy Tobing, Mike Mohede, Ihsan Tarore, Rini Wulandari, dan Aris Runtuwente

Sebelum Indonesian Idol di Negara lain seperti America pun sudah membuat program reality show ini. Program tersebut dinamakan American Idol. American Idol adalah bagian dari Idol Series yang paling sukses di beberapa negara, dibanding acara serupa ditiap negara. Setelah sebelumnya dipelopori oleh acara Pop Idol dari Inggris. Dengan pembawa acara Ryan Seacrest sejak musim pertama hingga kini.

Hingga kini American Idol telah memasuki musim ketujuh, dan animo masyarakat terus bertambah, tidak surut seperti dikebanyakan negara lain. Dan juara dimasing-masing musim adalah Kelly Clarkson dimusim pertama, Ruben Studdard dimusim kedua, Fantasia Barrino dimusim ketiga, Carrie Underwood dimusim keempat, Taylor Hicks dimusim kelima, dan Jordin Sparks dimusim keenam. Sedangkan musim ketujuh dimenangkan oleh David Cook setelah menyisihkan David Archuleta. Taylor Hicks tercatat sebagai pemenang tertua, karena saat memenangkan acara ini ia berumur 29 tahun, sedangkan Jordin Sparks justru menjadi pemenang termuda karena saat ia memenangkan acara ini ia berumur 17 tahun.

American Idol pun memiliki tiga juri yang tidak kalah hebatnya dengan Indonesian Idol dan selalu sama dari musim pertama sampai sekarang, yaitu Simon Cowell, Paula Abdul dan Randy Jackson. Tahapan sampai dipilihnya juara Idol memiliki kesamaan dalam Indonesian Idol.

Walaupun memiliki kesamaan dalam sistematikanya, tetapi ajang ini tentunya memiliki perbedaan dari segi presenter. Karena kemampuan seseorang dalam membawakan suatu acara tentunya berbeda. Jika presenter sebuah acara bagus, maka para penonton pun tidak akan merasa bosan untuk menonton acara tersebut. Dari tutur kata, intonasi, gaya berbicara, cara berpakaian dan make-up dapat kita lihat apakah presenter tersebut adalah presenter yang baik dan professional.

Jika dilihat dari segi presenter, maka dalam Indonesian Idol dan American Idol tentunya memiliki banyak perbedaan. Dari segi jumlah pembawa acaranya saja sudah berbeda, Indonesian Idol selalu memakai dua presenter (satu presenter pria dan satu presenter wanita) dalam acaranya sementara American Idol hanya memakai satu presenter, yaitu presenter pria.

Indonesian Idol memakai dua presenter salah satunya adalah ingin menciptakan suasana yang semakin hidup atau meriah. Antar presenter dapat saling berinteraksi dan dengan mudahnya juga berinteraksi dengan para penonton di studio, sebab presenter yang satu dapat berada di atas panggung sementara presenter yang lagi berada di keramaian penonton. Hal itu menciptakan suasana yang lebih akrab dan santai. Tetapi, jika kurang berhati-hati, salah satu dari presenter acara Indonesian Idol itu dapat mendominasi pembicaraan dalam acara tersebut yang kemungkinan dikarenakan kualitas setiap orang dalam membawakan sebuah acara berbeda-beda. Hal itu menyebabkan presenter yang satu lebih terkesan mampu menguasai acara, sementara yang satunya tidak.

Lain halnya dengan Indonesian Idol, American Idol hanya menggunakan satu presenter. Walaupun American Idol hanya memiliki satu presenter, kemeriahan suasana dalam acara tersebut juga tidak kalah dengan Indonesian Idol. Hanya dengan satu presenter saja, American Idol mampu menarik hati masyarkat America. Ryan Seacrest sangat mampu membawakan acara sekelas American Idol dengan cirri khas-nya yang terkesan elegan, namun tetap santai. Sekarang yang menjadi perbandingnnya adalah apakah Indonesian Idol akan bagus seperti American Idol jika hanya memiliki satu presenter saja? Tentunya bila dilihat dari kualitas presenter Indonesia, maka acara Indonesia Idol tidak akan sebagus American Idol jika hanya memakai satu presenter saja.

Selain dari banyaknya presenter, perbedaan diantara keduanya adalah dari segi fashion. Presenter American Idol selalu memakai busana yang formal yaitu kemeja putih yang dibalut dengan jas polos berwarna gelap dan celana panjang bahan tanpa corak, sedangkan presenter Indonesian Idol selalu memakai busana yang lebih modis dan fashionable sehingga terlihat mewah dan mengikuti zaman. Untuk make-up, presenter Indonesian Idol terlihat lebih mencolok, apalagi untuk presenter pria. Berbeda dengan American Idol yang terlihat lebih natural sehingga tidak berkesan mencolok.

American Idol Indonesian Idol

Untuk Indonesian Idol, sang presenter lebih terlihat atraktif dengan penonton, penonton selalu diajak berbicara dan menyampaikan pendapatnya tentang para peserta yang menjadi idola mereka dan ikut andil dalam memeriahkan acara seperti melakukan yel-yel bagi para idola mereka dengan cara mendatangi para penonton ke bangku penonton. Sedangkan untuk American Idol, presenter tidak dapat menghampiri para penonton, sehingga terlihat jarak di antara para penonton di studio dengan sang presenter.

Indonesian Idol

American Idol

Karena keakraban yang terjadi antara sang presenter dan para juri, membuat mereka saling mengejek dan memberikan banyolan-banyolan lucu dalam acara Indonesian Idol ini. Sehingga muncullah kelemahan dari Indonesian Idol yang menjadi terkesan tidak formal dan elegan lagi. Contohnya saja Daniel yang menjadi presenter Indonesian Idol yang terbiasa mengejek juri Anang Hermansyah yang membuat acara reality ini menjadi kurang berkelas dimata masyarakat dan kualitas acaranya yang seharusnya elegan dan agak formal menjadi menurun, walaupun yang dimaksud sang presenter adalah untuk mencairkan ketegangan yang ada di dalam hati para finalis Indonesian Idol.

Berbeda dengan sikap yang ditunjukkan oleh presenter American Idol. Sang presenter selalu menjaga sikap serta kualitas acaranya ketika berada di atas panggung dan tetap mencairkan suasana tegang para finalis. Walaupun para juri juga terkesan santai, namun presenter tidak pernah memberikan ejekan kepada para juri secara berlebihan sehingga terkesan kurang sopan, misalnya dengan memberikan mimik-mimik lucu.

Selain itu perbedaan yang nyata dalam Indonesian Idol dan American Idol adalah cara penyampaian hasil pengumuman pemenang atau finalis yang tereliminasi. Presenter Indonesian Idol sangat berhasil membuat para penontonnya merasa penasaran untuk menunggu hasil pengumuman dengan cara mengulur waktu dalam pembacaan result show, sedangkan dalam American Idol tata cara presenter membacakan result show selalu to the point dan tidak terlalu bertele-tele sehingga para penonton mengetahui hasil akhir dengan segera.

Cara menilai seorang presenter dapat dilihat dari berbagai segi, mulai dari cara berpakaian, make up, intonasi bicara, mimik, bahasa tubuh, dan masih banyak lagi. Dengan melihat dari berbagai segi tersebut, maka kita dapat mengetahui apakah presenter tersebut baik atau tidak, mampu menguasai materi atau tidak, bahkan bisa menghidupkan suasana atau tidak.

Jadi, meskipun memiliki format acara yang hampir sama,namun karakter acara bisa menjadi berbeda, tergantung bagaimana presenter membawakan acaranya. American Idol memiliki karakteristik acara reality show yang cukup formal karena presenter membawakan acaranya dengan formal, baik dari segi penampilan,gaya bicara, sampai bahasa tubuhnya. Sementara Indonesian Idol memiliki karakteristik acara yang santai, bahkan terkesan sangat santai karena presenternya membawakan acara tesebut dengan sangat santai pula, mulai dari penampilan, gaya bicara, sampai bahasa tubuh mereka.