Tuesday 7 April 2009

TAK RELA BATIK DIKLAIM OLEH MALAYSIA

TAK RELA BATIK DIKLAIM OLEH MALAYSIA

Jakarta, 23/10 - Apa mungkin gara-gara Malaysia pernah mengklaim bahwa batik adalah hasil karya cipta asli dari negaranya? Para perancang busana Indonesia kini semakin Indonesia semakin lihai untuk memasukkan unsur tradisional batik ini menjadi sebuah trend fashion yang modern, fashionable.

“Pikiran pertama yang terlintas ketika kita mengenakan batik adalah tingginya rasa naionalisme karena mengenakan produk dalam negeri. Tetapi bagaimana kita bisa terlihat bangga jika kita tidak menyukai diri kita ketika memakainya?” ungkap Deckie, salah satu desainer Indonesia, Rabu di Jakarta.

Menurutnya, beberapa waktu belakangan ini, masyarakat sering melihat batik menjadi trend yang sedang menjamur dari kalangan para kaum muda hingga orang tua. Mulai dari acara yang super resmi dan formal, hingga acara jalan-jalan santai bersama teman.

“Pada awal permunculannya, memang batik lebih banyak ditujukan bagi para orang yang sudah cukup berumur karena modelnya yang agak kuno, ditambah dengan warna-warna dan coraknya yang gelap, sehingga hanya dapat dikenakan pada acara-acara resmi saja,” kata Anne Avantie, Rabu di Galerinya di Jakarta.

“Belakangan, para desainer mulai melirik batik sebagai salah satu trend yang dapat diangkat untuk kalangan muda yang memiliki sifat dinamis. Dan sekarang, mulai tampak wajah-wajah bangga di kalangan anak muda ketika mengenakan pakaian tradisonal Indonesia dengan model dan desain yang cantik itu,” lanjutnya. (BLM)

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home