Surabaya, 17/10 - "Pameran dan lomba tentang batik yang digelar dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Sumpah Pemuda itu bertujuan agar generasi muda makin mengenal dan menghargai batik sebagai warisan budaya bangsa," kata Kepala Perpustakaan UKP Aditya Nugraha di Surabaya, Kamis.
Sebanyak 50-an batik klasik dan kontemporer dipamerkan dalam acara "enCHANTING BATIK" di Ruang Pamer Perpustakaan Universitas Kristen Petra (UKP) Surabaya pada tanggal 17 Oktober - 21 November. Menurut Kepala Perputakaan UKP Aditya Nugraha, batik identik dengan bangsa dan budaya Indonesia. Seperti yang kita ketahui, sudah bertahun-tahun batik menjadi ikon kecantikan fashion Indonesia. "Batik juga dinamis, tak lekang oleh zaman. Di abad millenium seperti saat ini pun, batik kembali mewarnai lifesyle dan trend mode Indonesia. Tidak saja para orang tua, muda-mudi pun sekarang gandrung dengan batik," katanya.
Untuk menelusuri batik dari dulu sampai saat ini, katanya, pameran dan lomba batik juga diwarnai sarasehan yang digelar Desain Interior bersama dengan Perpustakaan UKPetra dan Museum Batik Dahar Hadi-Solo pada 17 Oktober. "Acara sarasehan itu mengawali pameran batik yang dibuka Rektor UKP Ir Paulus Nugraha M.Sc M.Eng di Perpustakaan UKP pada Jumat (17/10) pukul 10.30 WIB," katanya.
Apalagi, katanya, pameran juga akan menampilkan karya-karya batik yang dihasilkan masyarakat stren kali binaan LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) dan Jurusan Desain Interior UKP.
Acara itu mengajak anak-anak muda sebagai "next generation" untuk menghargai aset bangsa melalui lomba menggambar batik yang akan digelar pada 14 November mendatang. Juga diharapkan, batik tidak sekedar menjadi trend sesaat di kalangan anak muda, tetapi juga dapat menempati posisi yang khusus dalam dunia trend anak muda Indonesia. (BLM)
Gadis kelahiran Jakarta, 27 Maret 1988 ini memiliki hobi menulis novel sejak kelas 5 SD. Ia menamatkan pendidikan Sekolah Menengah Pertama-nya di SMP Tarakanita 4, Rawamangun Jakarta Timur dan kemudian menamatkan pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Marsudirini Kemang Pratama, Bekasi. Kini ia sedang melanjutkan kuliah jurusan Mass Communication-nya di STIKOM London School of Public Relations-Jakarta.
Gadis yang biasa di panggil Cea oleh teman-temannya ini memilih mengambil jurusan Mass Communication agar dapat mencapai cita-citnya menjadi seorang editor di sebuah stasiun televisi atau di media cetak.
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home