BATIK GO INTERNATIONAL
BATIK GO INTERNATIONAL
“Ekspor batik khusus di daerah Jawa Tengah tahun 2007 sebesar US$ 29,3 juta atau naik 20,24 persen dibanding tahun 2006 sebesar US$ 24,4 juta. Nilai tersebut merupakan 36,46 persen dari total ekspor batik
Senada dengan Depdag, Badan Pengembang Ekspor Nasional juga mencatat perkembangan batik di Indonesia meningkat, sehingga tahun 2006 sudah mencapai 48,287 unit dengan menyerap tenaga kerja 792,285 orang dan nilai produksinya mencapai Rp 2,9 triliun. Unit batik itu tersebar di 17 provinsi di
Tidak hanya dalam bentuk helaian, batik juga dibuat menjadi pakaian dengan mode terbaru dan mengikuti tren masa kini sehingga anak muda kini sudah berani mengenakan batik sebagai pakaian sehari-hari. "Sekarang masyarakat sudah mencintai kebudayaan dan hasil seni sendiri. Kondisi ini sekaligus menjadi promosi bagi pengrajin batik untuk go internasional," papar Guruh Soekarno Putra.
Ketua I Himpunan Ratna Busana Noes Moelyanto Djojomartono pun memiliki pendapat serupa. Perhimpunan ini bertujuan melestarikan batik dan kain nasional
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home