Thursday 12 March 2009

Bangkok Bank

LAPORAN SURVEY

BUSINESS ADMINISTRATION

BANGKOK BANK

Jalan M.H. Thamrin No. 3 Jakarta 10110

Nama siswa:

  • Dinda Meliani 2006100002
  • Lidwina Marcella 2006100004
  • Vannalia 2006100126

Kelas 10-9A

Lecturer: Koramen H. Sirait, M.A.




Mei – 2007

DAFTAR ISI

Cover 1

Daftar isi 2

Bab I Pendahuluan 3

1.1 Latar Belakang 3

1.2 Maksud dan Tujuan 3

Bab II Company Profile 5

2.1 History 5

2.2 Company Profile 6

2.3 Vision 6

2.4 Awards 7

2.5 Job Description 7

Bab III Laporan Pengamatan dan Survey Lapangan 11

Sketsa 13

Keterangan Sketsa 14

Bab IV Komentar 15

Bab V Penutup 16

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sejak ditemukannya uang, Bank sudah digunakan masyarakat untuk menyimpan uang mereka. Kini, Bank telah tersebar di berbagai belahan dunia. Setiap negara memiliki Bank negara masing-masing, seperti Indonesia memiliki BRI sebagai bank negaranya dan Lippo Bank sebagai bank swastanya. Begitu pula dengan negara-negara lain. Banyak bank-bank tersebut yang meluaskan usahanya ke beberapa negara lain, salah satunya adalah Bangkok Bank, Bank swasta milik Thailand.

Bangkok Bank adalah sebuah Bank swasta asing yang telah meluaskan usahanya ke negara-negara lain di dunia. Kantor pusatnya berada di Thailand dan pusat operasinya meliputi beberapa negara di Asia, salah satunya adalah Indonesia. Alamat kantor cabang Bangkok Bank yang beroperasi di Indonesia adalah di Jalan M.H. Thamrin No. 3, Jakarta 10110.

Karena Bangkok Bank adalah bank swasta asing yang berada di Indonesia, maka mereka memiliki standaridisasi internasional. Tak hanya itu, Bangkok Bank memiliki pimpinan-pimpinan yang terdiri dari orang asing. Dengan demikian, system pengamanannya juga sanagat ketat.

1.2 Maksud dan Tujuan

Survey lapanagn ini bertujuan untuk melatih kecermatan kami dalam mengamati seluk beluk suatu objek. Kami dilatih untuk dapat mengamati tata ruang, tata cahaya, interior ruangan, dan pelayanan yang dilakukan oleh orang yang bersangkutan dengan cermat.

Objek pengamatan kami adalah Bangkok Bank. Kami tidak hanya harus mengamati tata ruang, tata cahaya, interior ruangan, dan pelayanan yang dilakukan oleh orang yang bersangkutan dengan cermat, namun juga harus mengadakan wawancara dengan Public Relations atau bagian Marketing mengenai hal-hal yang bersangkutan dengan Bangkok Bank, seperti sejarah, profil perusahaan, dan struktur organisasi perusahaan mereka. Hal tersebut bertujuan untuk memenuhi kewajiban kami sebahai mahasiswa dari London School of Public Relations-Jakarta yang memang diharuskan belajar tidak hanya dari buku, namun juga dari pengamatan yang kami lakukan di lapangan. Dengan demikian kami dapat melatih bagaimana berinteraksi dengan sebuah perusahaan sesungguhnya dan bagaimana melakukan komunikasi yang baik dengan mereka.

Selain itu, pelajaran Business Administration yang sedang kami pelajari juga mengajak kami untuk lebih memahami apa yang telah ditulis di buku dengan cara langsung melakukan pengamatan tentang perusahaan sesungguhnya di luar sana. Setelah mlakukan pengamatan sendiri, kami akan memiliki pengalaman tentang bagaimana professionalisme para pegawai di perusahaan tersebut dalam menjalankan tugasnya, juga bagaimana tata letak ruangan, pencahayaan, dan interior ternyata sangat menunjang kinerja mereka sebagai pegawai.

BAB II COMPANY PROFILE

2.1 History

Kesempatan untuk memulai bank Thailand yang sebenarnya muncul pada sekitar tahun 1940-an ketika para pebisnis lokal Thailand menemukan kesulitan untuk mendapatkan fasilitas pinjaman dari bank asing yang kemudian didominasi di sektor keuangan. Untuk memenuhi kebutuhan mereka, Bangkok Bank akhirnya didirikan. Setelah Bangkok Bank memulai pekerjaannya di tahun 1944, mereka menikmati dukungan yang besar dari lokal bisnis dan berkembang dengan pesat. Bangkok Bank meluaskan usahanya dengan cepat dengan cara menawarkan pelayanan jenis baru. Mereka mulai menjadi pemain dominan di Thailand – bank yang digunakan oleh semua perusahaan paling penting di sana

Innovasi dan sensitivitas kepada kebutuhan nasabah selalu menjadi kunci sukses bagi Bangkok Bank. Mereka mempertahankan komitmen mereka untuk memberikan perluasan dan pengembangan yang inovatif, walaupun situasi ekonomi dan politik sering kacau.

Bangkok Bank Jakarta didirikan pada tahun 1968 di bawah lisensi dari pemerintah Indonesia untuk menyediakan pelayanan perbankan penuh kepada para nasabah. Pelayanan-pelayanan tersebut adalah:

  • Trade Finance
    - Export
    - Import
    - Documentary collections
    - Bank guarantee/performance/bid bond
  • Corporate Lending
    - Project financing
    - Pre-export, export and import financing
  • Remittance
    - Outwards
    - Inwards
  • Foreign Exchange Services
    - Spot
    - Forward
    - Swap
  • Deposit accounts including time deposit and current accounts

2.2 Company Profile

Nama

Bangkok Bank

Jenis Bank

Bank Swasta Asing

Headquarters

Thailand

Pusat Operasi

Asia



2.3 Vision

Menjadi penyedia pelayanan keuangan paling utama di Thailand dan juga menjadi Bank Internasional yang utama di Asia Tenggara. Mereka akan melakukan hal ini dengan menyediakan sumber daya manusia, teknologi, dan sistem kelas dunia, dan meyakinkan bahwa nasabah mereka menerima pelayanan istimewa untuk semua kebutuhan finansial mereka.

2.4 Awards

Best Foreign Exchange Bank 2007 oleh Global Finance

Best Local Cash Management Bank in Thailand, Best Domestic FX Provider in Thailand and Best Domestic Debt House oleh Asiamoney magazine

Bangkok Bank direkomendasikan sebagai outstanding bank di tahun 2006 oleh Asiamoney magazine sebagai:

- Best Local Cash Management Bank di Thailand tahun 2006

- Best Domestic FX Provider di Thailand tahun 2006

- Best Domestic Debt House 2006

Thailand's Bank of the Year 2006

2.5 Job Description

Account Officers, Special Asset Management

Job:

  • Mengumpulkan dan menganalisis data pinjaman.
  • Membuat penaksiran pendahuluan bagi jangka waktu pinjaman untuk distuktur ulang.
  • Mengevaluasi jaminan dan material pendukung

Account Managers

Job:

  • Menganalisis konsumen dan mereview kredit
  • Mengatur proses penstruktran ulang hutang
  • Mengeluarkan prosedur administratif dan mengawasi kemajuan dari restuktur pinjaman

Accountants

Job:

· Menginvestigasi dan meganalisis keakuratan dari pencatatan transaksi lewat sistem atau manual dari setiap unit.

  • Mendesign arus akun untuk setiap jenis produk bank dan memberikan nasihat dalam masalah keuangan
  • Memonitor unit operasional dan menilai penampilan mereka dalam pengoperasian akun, termasuk dalam menyediakan beberapa rekomendasi atau solusi.
  • Menjaga sistem akun tetap up-to-date dan akurat menurut prinsip aaccounting dan tidakan yang relevan.

Accounting Specialists

Job:

  • Menganalisis, menciptakan, megimplementasikan, dan mengawasi kebijakan-kebijakan bank.

Administrative Secretary

Job:

  • Menampilkan kewajiban administratif penuh sebagai sekretariat dan mengkoordinasi kerja dalam tugas ad hoc untuk mendukung Risk Management Executives.

NET Developers

Job:

  • Mengembangkan web untuk menyediakan pelayanan bagi costumer.
  • Mendesign, memberi kode, dan meguji aplikasi-aplikasi tersebut dalam struktur environment yang tinggi dan dinamis.

Application Development and Support

Job:

  • Mengembangkan dan mempertahakan aplikasi-aplikasi dalam multiple platforms, meliputi Windows, mainframe dan mid-range systems untuk mendukung kelompok bisnis baris depan.
  • Menterjemahkan persyaratan bisnis ke dalam aplikasi-aplikasi tersebut dan mengembagkan sistem yang sesuai.

Asset & Liability Management Specialists

Job:

  • Menyampaikan Komite Harta dan Hutang atau Asset & Liability Committee (ALCO) laporan yang bersangkutan dengan tujuan untuk liquidity risk (risiko likuiditas) dan interest rate risk (risiko tarif bunga).
  • Menganalisis tindakan costumer dengan tuuan untuk menganalisis liquidity risk (risiko likuiditas).
  • Mengkoordinasi departemen yang bersangkutandalam memperoleh data dan memeriksa masukan data untuk peralatan penilaian interest rate risk (risiko tarif bunga).

Business Analyst - Product and Distribution Department

Job:

  • Bertanggung jawab dalam mengumpulkan dan menganalisis persyaratan bisnis dan bekerjasama dengan staf IT untuk memastikan aplikasi-aplikasi dan solusi cocok dengan kebutuhan bisnis.
  • Berpartisipasi dalam mengembangkan perencanaan uji, User Acceptance Testing (UAT) dan mengimlementasikan system, bekerjasama dengan unit-unit bisnis untuk mengidentifikasi ketergantungan proyek, dan kesempatan mengembangkan bisnis.

BAB III LAPORAN PENGAMATAN DAN SURVEY LAPANGAN

Ketika kami melakukan pengamatan ke Bangkok Bank, yang membuat kami betul- betul yakin sudah sampai ke tempat tersebut adalah ketika kami turun dari bus Kopaja dan melihat bangunan Bangkok Bank dari jembatan penyebrangan dan melihat gedung dan logo Bangkok Bank. Logo Bangkok Bank berwarna biru dan berbentuk seperti daun dengan garis di tengahnya yang membentuk seperti huruf “Y”. Di atas logo tersebut juga terdapat patung khas Thailand yang berbentuk orang bersayap burung, kurang lebih seperti wayang, namun bila kita melihatnya, kita akan tahu bahwa patung tersebut sangat khas Thailand.

Kami pun memutuskan masuk untuk melihat penataan ruang di dalamnya. Ketika kami masuk, pintu otomatis terbuka dan kita akan langsung dihadapkan dengan counter-counter Bank, tempat para teller Bank melayani nasabah. Di dalamnya terdapat bermacam- macam peralatan yang berhubungan dengan keuangan, misalnya mesin fotokopi, alat penghitung uang, komputer, dan sebagainya. Sebelah kanannya terdapat meja yang digunakan untuk para nasabah menulis keperluan atau jumlah uang yang ingin mereka ambil, tabung, atau transfer. Lalu disampingnya terdapat sofa-sofa yang berwarna hitam dilengkapi dengan meja yang terbuat dari kayu untuk para nasabah menunggu. Di atas meja tersebut ditambahkan tanaman hias kecil. Penataan tata ruang di Bangkok Bank bergaya minimalis dan elegan.

Jika kita berjalan ke kiri terus, kita akan melihat pintu otomatis lain yang menghubungkan ruangan utama tadi dengan ruangan security, di dalamnya terdapat sebuah meja, televisi yang dihubungkan dengan kamera pengintai, telepon, juga terdapat 2 buah lift dan disebelahnya terdapat tangga untuk menuju ke lantai atas. Kami tidak dapat mendekripsikan setiap ruangan di lantai 2 dan sterusnya karena sampai saat ini kami belum mendapat panggilan untuk wawancara langsung dengan bagian Marketing, yakni Mr. Arton

Seluruh tembok di Bangkok Bank berwarna putih gading dengan tekstur kasar sehingga menimbulkan kesan manis dan sebagian besar dinding terbuat dari kaca-kaca besar sebagi tempat masuknya cahaya matahari. Pintu masuk Bangkok Bank transparan dengan banyak terdapat logo Bangkok Bank. Langit-langitnya berwarna putih, sedangkan lantainya terbuat dari keramik berbentuk persegi yang berwarna coklat muda dengan corak yang acak. Di samping kursi ruang tunggu ditempatkan sebuah grandfather’s clock yang biasanya berbunyi setiap jamnya, lalu di kedua sisi pintu masuk terdapat tumbuhan hijau besar sehingga menyebabkan ruangan tersebut nampak asri. Selain itu, di setiap counter terdapat tempat sampah yang terbuat dari aluminum yang juga berkesan elegan.

Di dalam Bangkok Bank, langit-langit di setiap sudut ruangannya dipasangi dengan kamera pengintai (CCTV) untuk mencegah terjadinya tindak kriminal di dalam Bangkok Bank. Lalu terdapat juga sebuah papan pengumuman yang terbuat dari kayu yang menjadi tempat untuk menempelkan brosur-brosur atau informasi bagi para nasabah atau pengunjung yang datang.

Jika siang hari, yang menjadi sumber cahaya sebagian besar adalah matahari, karena terdapat bagian dinding yang terbuat dari kaca. Namun, di langit- langit juga terdapat 3 jenis lampu: lampu gantung yang ukurannya agak besar dan berwarna putih kecoklatan, lampu neon bulat kecil yang diletakan masuk ke dalam gipsum, kemudian yang terakhir adalah lampu panjang neon yang berwarna putih dan juga ditempatkan masuk di dalam gipsum. Bangkok Bank tidak mempunyai sirkulasi udara sama sekali, karena Bangkok Bank adalah sebuah ruangan tertutup dengan menggunakan air conditioner (AC).

Kesan pertama yang kami dapatkan dari Bangkok Bank adalah kesan ramah. Ketika kami berbicara dengan seseorang karyawan di counter dan ia menjawab dengan ramah dan penuh senyum menanyakan apakah kami sudah ada janji atau belum karena mereka tidak boleh sembarangan memberikan informasi. Kesan ramah juga kami dapati ketika berbicara dengan security. Dengan penuh kesabaran ia membantu kami menghubungi bagian Marketing dan menanyakan keberadaan Mr. Arton. Sampai pada akhirnya ia menyuruh kami meninggalkan surat jalan dari London School of Public Relations (LSPR) dan berjanji untuk segera menyampaikannya pada Mr. Arton.


BAB IV KOMENTAR

Bangkok Bank adalah sebuah bank swasta asing yang kami amati. Sebagaimana bank swasta asing lainnya, Bangkok Bank memiliki pengawasan yang sangat ketat. Pimpinan-pimpinan yang berada di Indonesia pun kebanyakan terdiri dari orang asing, oleh karena itu kami sangat sulit bertemu dengan bagian Marketingnya dan tidak dapat melakukan wawancara. Dengan demikian, pengamatan tidak dapat kami lakukan dengan sempurna. Kami hanya boleh melihat-lihat lantai 1 dari Bangkok Bank dan segala keterangan mengenai Bangkok Bank hanya dapat kami lihat melalui website-nya.

Namun pelayanan yang Bangkok Bank berikan kepada nasabah terbilang sangat baik. Hal itu terbukti ketika seorang pegawai menyambut kedatangan kami dan mempersilakan kami menunggu Mr. Arton dari bagian Marketing yang sedang makan siang dengan klien. Tak hanya itu, ketika kami telah lama menunggu, akhirnya bagian security melayani kami dengan cara mencoba menghubungi bagian marketing dan menanyakan keberadaan Mr. Arton. Karena ternyata Mr. Arton sangat sibuk dan tidak dapat ditemui hari itu, ia berjanji akan menyampaikan surat jalan kami kepada Mr.Arton.

Ketika kami menunggu Mr. Arton di lobby, kesan pertama yang kami dapat adalah kenyamanan dari tata ruang, pencahayaan, dan interior Bangkok Bank yang terkesan minimalis dan elegan. Sirkulasi udaranya juga terbilang cukup baik dan temperaturnya sesuai. Tidak terlalu dingin atau terlalu panas.

BAB V PENUTUP

Demikianlah hal-hal yang dapat kami sampaikan mengenai pengamatan kami terhadap Bangkok Bank. Walaupun kami tidak dapat memperoleh semua informasi yang dibutuhkan dan tidak dapat melakukan wawancara langsung dengan bagian Marketingnya, kami harap Bapak Koramen H. Sirait, M.A. dapat memaklumi keadaan tersebut dikarenakan objek penelitian kami adalah bank swasa asing yang tentunya sangat ketat menerima kunjungan.

Akhir kata, kami mengucapakan terima kasih atas segala kesempatan dan perhatian yang Bapak Koramen H. Sirait, M.A. berikan sehingga kami dapat mengadakan pegamatan ini dan kami pum memperoleh pengalaman baru berhadapan dengan sebuah birokrasi kantor yang cukup ketat.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat dalam laporan hasil pengamatan kami terhadap Bangkok Bank. Kami harap maklum dan kami mohon kritik yang konstuktif dari Bapak Koramen H. Sirait, M.A. sehingga dalam laporan-laporan kami yang berikutnya dapat kami lakukan dengan lebih baik lagi.

Akhir kata, kamisekelompok mengucapakan terima kasih atas perhatian yang Bapak Koramen H. Sirait, M.A. berikan.

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home